KompasOtomotif | 21 September 2012

Jakarta, KompasOtomotif – Kalau Toyota membanggakan Agya sebagai ikon pameran, maka Daihatsu Indonesia juga punya kembarannya, Ayla, sebagai primadona mereka di ajang IIMS 2012. Sesuai dengan namanya yang diambil dari bahasa Sanskerta dan berarti “cahaya”, kehadirannya memang telah menyinari produk line-up Daihatsu lainnya.

Sudirman Maman Rusdi, Presiden Direktur PT Astra Daihatsu Motor, mengatakan bahwa tren global mobil di masa depan terus menyusut, baik dari segi ukuran, kapasitas mesin, maupun harga yang lebih terjangkau. Untuk menjawab kebutuhan ini, PT Astra Daihatsu Motor (ADM) menciptakan Ayla dengan memanfaatkan desain kreasi anak bangsa, Mark Widjaja.

“Kami optimis mobil ini bakal jadi menjadi idaman keluarga Indonesia, terutama bagi mereka pembeli pertama,” komentar Sudirman di Kemayoran, hari ini (21/9/2012). Dengan memanfaatkan insentif yang segera dikeluarkan pemerintah, Daihatsu berharap bisa melego Ayla dengan banderol kurang dari Rp 100 juta on-the road Jakarta.

Dengan mengusung tema “Best Friend of Life”, Daihatsu juga memajang beberapa jagoan lain seperti empat mobil konsep Ultra Functional Concept (UFC), D-X, D-R, dan Fuel Cell (FC) Show Case yang masing-masing dibekali teknologi terkini yang hemat bahan bakar.

Untuk mendatangkan penonton, Daihatsu juga menampilkan total 15 unit dari berbagai varian, seperti model yang sudah dipasarkan, yakni Gran Max, Luxio, Sirion, Terios, dan Xenia. Menariknya, model-model ini tampil bukan dalam kondisi standar, melainkan sudah dimodifikasi sehingga lebih menarik.